Pentingnya Memenuhi Hak Orang Lain

June 20, 2009

wah udah lama banget nih nggak posting…. udah hampir sekitar 5 bulan nggak nulis…

Padahal waktu 5 bulan itu, kalo dijadiin hari berarti 5 x 30 = 150 hari (halah, gak penting bgt sih…)

Nah, mumpung ada inspirasi nih.. Posting ini kutulis tepat setelah saya pulang dari sholat subuh. Tapi sebelumnya saya pengen kembali sambil mengingat-ingat pelajaran IPS waktu sekolah dulu, masih ingat kan dengan statement tentang: Manusia Adalah Makhluk Sosial.

Hmm, bagus kalo masih ingat. Dan jangan lupa bahwa setiap manusia pun memiliki kewajiban2 yang harus dilaksanakan dan hak2 yang harus dipenuhi.. Dalam hubungan sosial pun secara tidak langsung membuat kita untuk belajar cara sinkronisasi kedua elemen tersebut yang ada pada setiap orang. Wah, langsung aja deh ke inti ceritanya…

Jadi begini, mungkin pernah atau sering kita temukan waktu shalat berjamaah entah itu Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, atau Isya’ ada yang sedang melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat dan itu luamaaa bangeeeet…. dan mau gak mau jamaah lain harus nungguin sampai selesai, hehe betul nggak?? atau jangan2 ada yang kesindir nih, hehe…

Melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat memang itu salah satu hak kita masing2, dan justru sangat baik untuk dilaksanakan karena shalat sunnah bisa melengkapi ketidaksempurnaan dari shalat wajib kita. Akan tetapi alangkah baiknya jika kita bisa menempatkan kebaikan tersebut pada situasi dan kondisi yang tepat. Kalau ingin melaksanakan shalat sunnah dengan bacaan surat yang panjang sebenarnya tidak ada yang berhak melarang, tetapi jika memang niat kita seperti itu, kita juga harus komitmen dengan niat kita. Caranya gimana, ya bisa datang awal sebelum adzan, jadi sebelum atau setelah adzan selesai bisa langsung shalat sunnah.

Alternatif kedua, kalau memang tidak bisa datang sebelum adzan atau mungkin baru datang setelah adzan, bisa shalat sunnah tapi jangan terlalu lama. Sebenarnya bisa disesuaikan dengan kondisi, kalau kira-kira jamaah sudah banyak yang datang ya kalau bisa dipercepat. Baca Al-Fatihah saja itupun sudah cukup kalau memang kita tidak ingin membuat jamaah lain menunggu terlalu lama.

Kita juga nggak tahu kan, mungkin saja salah satu atau beberapa jamaah yang ada di situ ada kepentingan yang lain yang harus diselesaikan setelah shalat berjamaah. Who knows??

Rasulullah Salallahu’alaihi Wa Salam pernah memberi contoh kepada kita, pernah pada suatu saat beliau menjadi imam shalat, ada seorang anak kecil yang menangis dan karena mendengar tangisan tersebut Rasulullah pun kemudian memperpendek surat yang beliau baca. Dan kemudian beliau ditanya mengenai hal tersebut dan dijawab oleh Rasulullah bahwa ternyata beliau tidak ingin membuat ibu dari anak tersebut gelisah karena tangisan anaknya sehingga dikhawatirkan shalat sang ibu tersebut menjadi tidak khusyuk. Luar biasa… Kewajiban dilaksanakan dengan tetap menghormati hak orang lain.

Sebenarnya kalo kita bisa mempelajari lagi tentang sikap bagaimana cara untuk memenuhi hak orang lain, maka insyaAlloh banyak banget lho manfaat yang kita dapatkan. Intinya kita tetap melaksanakan apa yang ingin kita lakukan untuk mencapai tujuan kita, tetapi jangan sampai ada orang lain yang tidak dipenuhi hak-haknya…

Namanya juga manusia biasa, nggak ada yang sempurna, pasti ada yang namanya ketidaksengajaan, kesalahan maupun ketidakpahaman, maka disitulah arti penting dari ukhuwah. Saling mengingatkan dan mengajak kepada kebenaran dan kesabaran bisa jadi merupakan salah satu amal untuk memenuhi hak saudara kita.

Wah akhirnya selesai juga, lumayan nih bisa nulis sekian baris setelah sekian lama vaccum dari dunia Blog. Mudah2an ada manfaatnya dan bisa kita jadikan bahan pemikiran bersama ya…

3 Responses to “Pentingnya Memenuhi Hak Orang Lain”

  1. Fauzi Says:

    setuju mas,ini penting banget,,intinya harus seimbang antara Hablumminallah sama Hablumminannas..

  2. andriepasca Says:

    iya.. saya salut kalau ada orang yang bisa menyeimbangkan aspek2 kehidupannya….

  3. getaufan Says:

    Hehe… suka ada tuh yang seperti itu.


Leave a comment